Buah Delima Penghilang Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu jenis masalah kesehatan yang 75% terjadi pada Negara berkembang. Perlu diketahui bahwa saat ini ada 275 ribu orang yang meninggal akibat masalah kesehatan mematikan yang satu ini. Penyakit ini merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan juga terlalu sering merokok. Akibat khawatir akan masalah kesehatan yang satu iniakhirnya Wimmy Safaati Utsani yang merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berinovasi untuk mengolah buah delima penghilang kanker mulut ini dengan bentuk cairan semprot atau yang kita kenal dalam bentuk spray. Winy ini membuat dalam bentuk spray karena menurutnya hal ini lebih efektif dan juga lebih ekonomis dimana hal ini bisa dilakukan dimana saja hanya dengan menyemprotkannya pada bagian mulut. 



Seperti yang sudah kita ketahui bahwa biasanya gejala awal yang dirsakan saat menderita masalah kesehatan yang satu ini adalah adanya rasa sakit yang terjadi pada bagian mulut. Mahasisa ini memilih buah delima sebagai bahan utamanya karena menurutnya buah delima ini sudah terbukti mampu membunuh sel kanker dimana juga hal ini tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatan. Selain itu, buah delima juga bisa menghambat masalah penyebaran sel kanker. Untuk membuat rongga mulut tetap merasa nyaman, bahan yang digunakan ini murni buh delima tanpa ada campuran bahan bahan lainnya. Saat ini penyakit kanker memang sering di jumpai di Indonesia di mana para penderita lebih memilih cara pengobatan dengan melakukan kemoterapi. Padahal kemoterapi ini bisa menimbulkan banyak masalah efek samping yang justru membahayakan kesehatan.

Baca Juga :

Selain itu, Mahasiswa berprestasi ini juga sempat membuat permen jelly untuk mengatasi masalah kanker payudara, dan hasilnya menyebutkan bahwa permen tersebut 10x lipat lebih baik dalam menghilangkan kanker dibandingkan dengan kemoterapi dimana bahan yang digunakan nya ini merupakan gula rendah kalori yang dicampurkan dengan daun sirsak. Namun sayang, permen jelly ini belum dipasarkan lantaran hal ini masih sebatas produk dan belum di tentukan dosis yang perlu dikonsumsinya ini, karena hal ini masih perlu untuk dilakukan penelitian yang sangat panjang. Beliau berharap bahwa penelitian yang dilakukannya ini bisa diterima oleh masyarakat dan juga bisa membantu banyak masyarakat dalam mengatasi dan menghilangkan masalah penyakit kanker yang bisa merenggut nyawa seseorang ini.